widget

Senin, 30 September 2019

Aksi unjuk rasa mahasiswa kendari di balik misteri kematian randi dan yusuf




KENDARI ~ Senin tanggal 30 September 2019 Pukul 10.40 wita bertempat di Perempatan Kantor Gubernur Sultra dan Mapolda Sultra telah berlangsung Aksi Unjuk rasa dari KBM UMK (Universitas Muhammadiyah Kendari) dan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Sultra, jumalh massa sekitar 150 orang dengan agenda "Ungkap pelaku penembakan 2 (dua) Mahasiswa UHO serta Copot Kapolri. Adapun yang bertindak sebagai orator antara lain 1.Marsono, 2.Ld. subroto, 3.Rasidin. Kemudian setelah bergantian Berorasi massa diterima oleg Dir. Intelkam Polda Sultra Kombes Pol. Hartoyo, S.I.K. setelah diterima oleh Dir Intelkam Polda Sultra dan bernegosiasi menemukan titik terang akhirnya para massa membubarkan diri sekitar pukul 12.30 wita. Situasi damai dan kondusif.

Senin tanggal 30 September 2019 sekitar jam 12.25 Wita bertempat di Perempatan Kantor Gubernur Sultra dan Mapolda Sultra telah berlangsung aksi Unjuk Rasa dari KBM Fakultas Teknik UHO, Korlap Ikbal, Jumalh massa sekitar 250 (dua ratu lima puluh) orang dengan agenda terkait solidaritas Mahasiswa Teknik Yang mengecam tindakan Represif Kepolisian yang menyebabkan 2 (dua) orang Mahasiswa UHO meninggal dunia. Sebelumnya para demonstran sudah menemui Perwakilan Ombudsman RI Cabang Kendari telah menyampaikan aspirasi mereka dan ditanggapi dengan baik oleh Pihak Ombudsman Sultra.

Dalam orasinya di Perempatan Kantor Gubernur Sultra dan Mapolda Sultra Korlap an. Ikbal menyampaikan tuntutan pendemo bahwa usut tuntas pelaku penembakan yang menewaskan Mahasiswa UHO 2 (dua) orang meninggal dunia. Sekitar Pukul 13.10 wita Para massa aksi dari KMB Fakultas Teknik UHO membubarkan diri. Situasi aman terkendali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar